BONG KOPITOWN
Memasuki Bong Kopitown, kita akan disapa oleh ruangan muram ala
penjara Hongkong tahun 60-an. Sipir-sipir berjaga di meja kasir,
sedangkan para narapidana berseliweran dari meja satu ke meja lain.
Sel-sel hitam menjadi pembatas ruangan satu dengan ruangan lain. Di
tengah ruangan, terdapat wooden dummy untuk berlatih martial arts serta tangga dan tali untuk melarikan diri. Menengadah ke atas, kita bisa melihat ruangan sel para narapidana. Menuju ruangan non-smoking,
sel-sel sangat nyata. Begitu duduk, narapidana berpakaian seragam
setengah garis-garis menghampiri lalu menyodorkan koran 'Old Town Post'
yang ternyata berisi menu dan cerita berdirinya Bong Kopi Town. Sepuluh
menit kemudian, makanan pun tersaji dengan peralatan makanan yang
didominasi aluminium, khas penjara.
Untuk menggambarkan keunikan Bong Kopitown ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang membuat restoran ini begitu istimewa. Selain desain interiornya yang benar-benar lain daripada yang lain, Bong Kopitown juga memiliki menu-menu ala Cina peranakan yang tak kalah nikmat. Kita bisa menikmati menu seperti Nasi Penjara yang terdiri dari nasi dan sayur cap cay. Penang Fried Noodle yang rasanya mirip dengan Mie Medan pun juga tak kalah sedap. Isian seafood dan sapo tahunya benar-benar menggoda. Tak kalah unik adalah Rendang Spicy Noodle. Kita bisa memesan 8 level kepedasan untuk menu mie rendang ini. Sedangkan menu lain yang patut dicoba adalah Pontianak Crab Noodle yang menunya diambil langsung dari Pontianak yang terkenal memiliki mie paling enak. Keseluruhan menu yang ada di Bong Kopitown merupakan resep turun-temurun dari keluarga Bong Chandra, pendiri restoran ini yang juga terkenal sebagai motivator, pengusaha dan penulis. Citarasa masakan rumahan ini diadopsi dari menu di beberapa daerah seperti Medan dan Singkawang.
Restoran yang terletak di depan IFI (LIP), Sagan, ini juga menyediakan menu light meal dan minuman yang cocok untuk kongkow. Kita bisa mencoba rujak khas Singkawang dengan taburan ebi yang membuatnya jadi terasa gurih. Adapula Classic HK Toast dengan pilihan selai srikaya, butter, nuttela dan peanut butter. Bong Kopitown tampaknya memang ingin membuat 'napi-napi'nya bahagia. Minuman seperti Ice Lychee Tea yang manis dan Unripe Mango Ice Shaved yang asam-asam manis benar-benar bisa memuaskan dahaga kita. Sedangkan Kopi Tetes yang menjadi andalan Bong Kopitown tentu saja bisa membuat napi-napi kehilangan minat untuk menjadi depresi.
Untuk memperkuat suasana penjara, restoran yang memiliki tagline “the happiest prisoner on earth”
ini mendesain interior ruangan dengan jeruji-jeruji besi. Dinding
ruangan diplester dengan semen kasar. Kursi-kursi yang disediakan untuk
para pengunjung pun bukanlah tempat duduk yang empuk. Beberapa
diantaranya menggunakan kursi besi, sudut lainnya memakai kursi kayu.
Tidak hanya itu, pelayan Bong Kopitown didandani laksana petugas
penjara. Walaupun tak berpenampilan lusuh dan garang namun mereka
menggunakan seragam dengan aksen garis-garis hitam putih. Mirip sipir
penjara tempo dulu.
Untuk menggambarkan keunikan Bong Kopitown ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang membuat restoran ini begitu istimewa. Selain desain interiornya yang benar-benar lain daripada yang lain, Bong Kopitown juga memiliki menu-menu ala Cina peranakan yang tak kalah nikmat. Kita bisa menikmati menu seperti Nasi Penjara yang terdiri dari nasi dan sayur cap cay. Penang Fried Noodle yang rasanya mirip dengan Mie Medan pun juga tak kalah sedap. Isian seafood dan sapo tahunya benar-benar menggoda. Tak kalah unik adalah Rendang Spicy Noodle. Kita bisa memesan 8 level kepedasan untuk menu mie rendang ini. Sedangkan menu lain yang patut dicoba adalah Pontianak Crab Noodle yang menunya diambil langsung dari Pontianak yang terkenal memiliki mie paling enak. Keseluruhan menu yang ada di Bong Kopitown merupakan resep turun-temurun dari keluarga Bong Chandra, pendiri restoran ini yang juga terkenal sebagai motivator, pengusaha dan penulis. Citarasa masakan rumahan ini diadopsi dari menu di beberapa daerah seperti Medan dan Singkawang.
Restoran yang terletak di depan IFI (LIP), Sagan, ini juga menyediakan menu light meal dan minuman yang cocok untuk kongkow. Kita bisa mencoba rujak khas Singkawang dengan taburan ebi yang membuatnya jadi terasa gurih. Adapula Classic HK Toast dengan pilihan selai srikaya, butter, nuttela dan peanut butter. Bong Kopitown tampaknya memang ingin membuat 'napi-napi'nya bahagia. Minuman seperti Ice Lychee Tea yang manis dan Unripe Mango Ice Shaved yang asam-asam manis benar-benar bisa memuaskan dahaga kita. Sedangkan Kopi Tetes yang menjadi andalan Bong Kopitown tentu saja bisa membuat napi-napi kehilangan minat untuk menjadi depresi.
Demi memprovokasi pengunjung untuk
mencicipi segala menu yang disajikan, pengelola Bong Kopitown membuat
“koran” bernama “Old Town Post” yang menceritakan tentang 3 penjahat
yang justru berniat menjalani hukuman karena ingin merasakan aneka menu
“koki penjara” yang terkenal enak. Mereka adalah Lee, Ming dan Ken.
Diceritakan bahwa Lee adalah seorang penjahat yang bertubuh mungil dan
sangat licin serta pandai meloloskan diri. Pada akhirnya ia menyerahkan
diri ke penjara karena penasaran dengan makanan yang bernama ote-ote.
Penjahat kedua, Ming, terkenal pandai menyamar dengan julukan 1000
wajah. Ia pun mengikuti langkah Lee karena ingin menyantap Choi Pan.
Sedangkan Ken adalah penjahat yang bertubuh gemuk, sangat pandai
bersilat lidah dan mempengaruhi orang lain. Namun sifat rakusnya membuat
ia memutuskan untuk menyerahkan diri karena juga tergiur dengan makanan
penjara ini. Lelucon fiktif tersebut tentu saja menggelitik para
pengunjung dan menumbuhkan hasrat makan.
Apa sih yang
spesial dari BONG KOPITOWN ini?
BONG KOPITOWN adalah
resto yang posisinya tepat di depan LIP (Lembaga Indonesia Perancis)Yang seru adalah konsep desain arsitektur & desain
interiornya yang ala penjara...Segala sesuatunya di sana "berbau"
penjara...Mulai dari seragam pelayannya, suasana pencahayaannya,
alat-alat untuk penyajian makanannya yang pake aluminuum, sampai ke
jeruji-jeruji besi & perlengkapan pengukur tinggi badan yang yang
biasa ditemukan di penjara...Daftar menunya pun unik karena dibuat ala
tampilan koran...


Lalu menunya? Untuk menunya, BONG KOPITOWN
menyajikan masakan khas peranakan Melayu...Lengkap dari menu pembuka,
menu utama, sampe ke menu penutup...Berikut daftar menunya...
Menu-menu yang spesial di Bong Kopitown, yaitu :
RENDANG SPICY NOODLE
![]() |
RENDANG SPICY NOODLE |
Menu ini
unik karena rendang ala Indonesia dipadukan dengan mie yang besar-besar
ala Melayu...Untuk lauk rendangnya, yang disertakan adalah telur, daging
sapi, & kentang kelinci...Untuk menu ini, kita bisa pilih tingkat
pedesnya dari level 1 s/d level 8
![]() |
PONTIANAK CRAB NOODLE |
Pilihan ini sebenernya Tidak terlalu istimewa...Karena tampilannya ala mie ayam biasa lengkap dengan pangsit gorengnya...Yang membedakan adalah daging kepiting yang disertakan beserta cangkangnya & jeruk limau untuk perasannya...
![]() |
FRIED DUMPLING |
FRIED DUMPLING
kita biasa mengenalnya dengan pangsit goreng isi...Isinya kali ini adalah campuran udang & ayam cincang...Meski menunya umum, tapi pangsit goreng yang disajikan hangat-hangat ini rasanya enaaaaak banget...
NASI TIM
Nasi tim ini adalah nasi yang dimasak dengan cara ditim dengan daging ayam cincang yang gurih manis...Untuk makannya disajikan dengan kuah bening, acar, & sambal...
![]() |
NASI TIM |
Tertarik mencoba? Langsung aja dateng ke BONG KOPITOWN & rasain langsung suasana uniknya...Info lengkap :
BONG KOPITOWN YOGYAKARTA
Jl.Sagan Kidul No.4 Yogyakarta
(Depan LIP / Lembaga Indonesia Perancis)
Telp : 0274 - 589 333
Jam buka : 10.00 - 00.00
Harga makanan : IDR 10.000 - IDR 35.000
Harga minuman : IDR 6.000 - IDR 22.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar